Semua orang pasti pernah merasakan takut dalam hidupnya. Saya sering merasakan ketakuan dalam hidup, saya pernah merasa bahwa hidup yang saya jalani penuh dengan rintangan, cobaan. Takut menjadi orang gagal, miskin, takut kelaparan dan takut kehilangan orang tersayang, juga takut mati. Inilah yang saya alami.
Namun setiap kali saya pikirkan ketakutan itu, justru semakin mengarah kepada apa yang saya pikirkan tersebut. Nah, pernahkah Anda merasakan seperti apa yang saya rasakan? jika iya, mari kita lawan ketakutan tersebut, ketakutan dalam hidup bukan untuk di takuti tapi justru menjadi motivasi dan inspirasi penyemangat untuk lebih baik dan menjadi orang berguna.
Kata bijak berikut mungkin cocok untuk meyakinkan bahwa kita harus menyingkirkan rasa ketakutan tersebut, “Percayalah pada dirimu, karena setiap dada akan bergetar terhadap dawai kepercayaan.” (Emerson). Kita mesti percaya pada diri sendiri dan yakin bahwa kita adalah orang berguna dan kita mampu menjalani hidup dengan sempurna, dengan selalu bersyukur dan tetap bertaqwa kepada yang maha kuasa.
Jika kita terus memelihara ketakutan, maka yakinlah bahwa anda tidak akan mersakan kebahagiaan, yang anda rasakan khawatir-khawatir dan khawatir. Lalu, Anda stres dan akhirnya hidup tak menentu, hidup terasa di dalam neraka yang panas, yang siap membawa kematian pada anda entah kapanpun.
Peryalah kita, bahwa begitu banyak kegagalan dan kematian yang disebabkan ketakutan. Percayalah kita, bahwa begitu banyak penderitaan dan prilaku buruk yang terjadi berawal dari ketakutan. Sudah saatnya kita singkirkan dan perangi rasa ketakutan, kita yakin bahwa tuhan bersama kita, kita yakin dengan alqur'an sumber ilmu dan pedoman hidup.
ketakutan itu bagaikan virus yang begitu cepatnya menular, menular dan menular. Membuat kita tak berdaya dalam menghadapinya, sekali lagi percayalah pada diri sendiri ,bebaskan diri anda. Jalani hidup ini dengan apa adanya, bersyukur sajalah atas apa yang anda punya. Anda pasti akan mersakan hidup Anda akan lebih baik.